Entri Populer

Minggu, 13 Maret 2011

JENDRAL KANTJIL BAND




biografy jendral kantjil


Berdiri pada awal tahun 2002, berawal dari keinginan untuk mengganggu orang-orang yang sedang asyik mendengarkan music playernya dengan alunan lagu yang itu-itu saja, akhirnya terbentuklah sebuah band yang mengusung genre Not-so-punk-but-pure-speed a.k.a "more than rock" yang bernama "Jendral Kantjil". Nama tersebut diambil dari sebuah film klasik tahun 70an yang entah siapa pemerannya, namun bercerita tentang seorang anak yang otaknya encer atau pintar dalam melakukan segala hal. Dibentuk oleh Vanszul dan Mbhoots yang waktu itu sedang menyukai pakaian putih abu-abu. Terinfluence dari band-band rock seperti RUFIO, Fenix TX, Useless ID, Anti Flag, NOFX dan dengan semangat dari band-band indie rock lokal yang mengagumkan, mereka berdua akhirnya memutuskan untuk membawa Jendral Kantjil ke langkah selanjutnya, dan posisi awal mereka adalah Panjul sebagai Bass, Mbhoots sebagai lead guitar sekaligus vocal, Motjil sebagai 2nd guitar, dan Deway sebagai drum.

Pada tahun-tahun berikutnya Jendral Kantjil mengarungi berbagai scene dan event-event di Bekasi, Jakarta dan Bandung sampai pada awal tahun 2004 mereka mendapat tawaran untuk meramaikan album kompilasi yang dinamai "From Family to Family" yang dirilis oleh Boys and Girls Records Bekasi. Mereka menyumbangkan single yang berjudul "Me, My girlfriend, and a Girl Named Windy". Akhirnya Jendral Kantjil banyak mendapat tawaran gigs dibeberapa scene di Bekasi, Jakarta dan Bandung.

Setelah mengalami beberapa pergantian personil, kini mereka telah menetapkan personil yang hingga kini masih bertahan, yakni Vanszul=bass, Mbhoots=lead guitar, Phitoy=2nd guitar, Dickie=drum, dan Slebe2=Vodcalist. Melalui lineup ini mereka berhasil menelurkan mini album yang bertitel "This is What I Think About Love" yang dirilis oleh Middle Name Re-Chords pada pertengahan 2005 dan memuat 5 lagu.

Saat ini Jendral Kantjil masih mencoba membuktikan eksistensinya di blantika independent movement indonesia. Mereka berusaha keras untuk menunjukkan, minimal kepada keluarga mereka, bahwa Jendral Kantjil is even more than rock!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar